Minggu, 05 Desember 2010

Korban Pertama Wikileaks di Indonesia

Wah, 3.059 Dokumen Tentang Indonesia (asal Kedubes AS Jkt) juga Dibocorkan WikiLeaks

Wah, 3.059 Dokumen Tentang Indonesia Juga Dibocorkan WikiLeaks
Rabu, 01 Desember 2010, 08:51 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Laman 'peniup-peluit' WikiLeaks yang membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) tentang banyak negara di dunia, ternyata juga menghimpun ribuan dokumen penting AS tentang Indonesia.

Mengutip static.guim.co.uk, Rabu (1/12) yang bersumber dari WikiLeaks, ada 3.059 dokumen yang disusun Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang tentu saja berbicara tentang Indonesia.

Laman ini tidak menyebutkan secara persis isi dan klasifikasi dokumen mengenai Indonesia itu, namun daftar itu termasuk sebuah laporan resmi untuk Kongres AS mengenai Indonesia.

Laporan bertajuk "Congressional Research Service; Report RS21874" yang disusun Bruce Vaughn, analis soal Asia Tenggara dan Asia Selatan dari Divisi Hubungan Luar Negeri, Pertahanan dan Perdagangan ini, mengupas singkat hasil Pemilu 2004 di Indonesia.

Tidak ada yang istimewa dan mengejutkan dari laporan itu, karena memang klasifikasinya dokumen resmi biasa. Lain halnya dengan dokumen yang berkaitan dengan Prancis, Spanyol, Turki, Kuwait, Yordania, Irak, dan Jepang.

Di Prancis, menurut laman itu, ada 1.582 dokumen sangat rahasia yang dibocorkan WikiLeaks termasuk mengenai Presiden Nicolas Sarkozy, 256 dokumen rahasia, dan 1.937 dokumen resmi biasa.

Untuk Spanyol, WikiLeaks membocorkan 898 dokumen sangat rahasia, 103 dokumen rahasia, dan 2.619 dokumen biasa. Dokumen sangat rahasia mengenai pandangan, data dan informasi soal Turki menjadi yang terbanyak kedua dibocorkan, setelah Irak.

Mengenai Turki ini, WikiLeaks membocorkan 3.298 dokumen sangat rahasia termasuk mengenai PM Recep Tayyip Erdogan, 577 dokumen rahasia, dan 4.043 dokumen resmi biasa.

Di Irak, dokumen amat rahasia yang dibocorkan sebanyak 4.127, sedangkan yang berkategori rahasia berjumlah 1.158, dan 1.392 untuk dokumen biasa. Dokumen yang dibocorkan rata-rata bertahun 2004, namun ada juga yang dimulai sejak 2002, seperti mengenai Yordania dan Kuwait.
http://www.republika.co.id/berita/br...rkan-wikileaks


Rabu, 01/12/2010 14:21 WIB
WikiLeaks Akan Bocorkan 3.000 Dokumen dari Jakarta

Jakarta - Situs whistleblower WikiLeaks kembali menarik perhatian karena membocorkan kawat-kawat diplomatik pemerintah AS di seluruh dunia. Bahkan WikiLeaks rencananya akan membocorkan 3.000 dokumen lebih dari Kedubes AS di Jakarta. Apa kira-kira isinya?

Seperti dilansir detikcom dari situs resmi WikiLeaks, Rabu (1/12/2010), akan ada 251.287 kawat-kawat diplomatik yang akan dibocorkan ke publik. Kawat diplomatik ini utamanya dari Kemenlu AS ke berbagai Kedubes mereka di seluruh dunia dan sebaliknya. Periodenya dari 28 Desember 1966-28 Februari 2010.

Kawat diplomatik yang paling banyak dibocorkan adalah dari Kemlu AS sekitar 8.000 dokumen, kemudian dari Kedubes AS di Ankara, Turki, nyaris 8.000 dokumen.

Nah, ternyata ada juga dokumen rahasia dari Kedubes AS di Jakarta. Jumlahnya pun lumayan, ada sekitar 3.000 lebih kawat diplomatik dari dan ke Kedubes AS di Jakarta.

Namun hingga hari keempat WikiLeaks merilis kawat-kawat diplomatik itu, belum ada satu pun dokumen yang dibocorkan dari Kedubes AS di Jakarta. WikiLeaks mengeluarkan dokumen rahasia itu sedikit-sedikit.

"Ketimbang mengeluarkan dokumen-dokumen sekaligus, kami akan merilis data-data kedubes ini secara bertahap," demikian penjelasan resmi mereka di situsnya.

WikiLeaks ingin agar publik tidak kehilangan fokus jika terlalu banyak dokumen penting dirilis bersamaan. Dengan dirilis bertahap, WikiLeaks ingin setiap dokumen mereka memberikan dampak maksimum.
Sejauh ini, kebanyakan dokumen yang sudah dirilis berasal dari negara-negara di Timur Tengah dan Amerika Latin.

WikiLeaks hanya memberikan gambaran secara umum dokumen-dokumen yang mereka bocorkan. "AS memata-matai sekutunya dan PBB, menutup mata terhadap korupsi dan pelanggaran HAM, lobi-lobi pintu belakang, melobi untuk kepentingan perusahaan AS," demikian sedikit gambaran WikiLeaks.
Kira-kira, dokumen diplomatik seperti apa yang bakal dibocorkan dari Jakarta?
http://www.detiknews..com/read/2010/...rta?n991102605


Target Selanjutnya Wikileaks: Bank AS
Rabu, 01 Desember 2010, 11:19 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Bank Amerika Serikat kemungkinan bakal menjadi target selanjutnya dalam upaya 'buka-bukaan' yang dilakukan situs Wikileaks. Hal tersebut berdasarkan sebuah laporan.

Pada Senin (29/11) kemarin ketika diwawancari majalah Forbes, pendiri Wikileaks Julian Assange mengatakan bahwa dukumen rahasia selanjutnya yang akan dibocorkan adalah kemungkinan seputar data dari Bank Amerika.

Pada Oktober 2009 kemarin, dalam sebuah wawancaranya dengan website Computerworld, Assange mengutarakan bahwa pihaknya memperoleh sejumlah data dari hard disk eksekutif Bank Amerika, tulis The New York Times.

"Pada saat itu, misalnya, kita duduk di 5GB Bank Amerika, salah satu dari hard disk eksekutif Bank Amerika," ujarnya kepada website Computerworld.

"Sekarang bagaimana kami mempresentasikan itu? itu merupakan masalah yang rumit. Kita tidak hanya menyimpan data tersebut ke dalam sebuah file yang besar, tetapi kita tahu kenyataannya bahwa itu (file) memiliki keterbatasan. Untuk menghindari keterbatasan itu, dibutuhkan kemudahan bagi masyarakat agar dapat mudah mengakses dan mencari data terkait hal tersebut," tuturnya.

Dalam pernyataannya di The New York Times, Jurubicara Bank Amerika Scott Silvestri megnatakan, "Lebih dari setahun lalu, Wikileaks mengklaim telah memiliki hard disk eksekutif Bank Amerika. Disamping itu, dibalik klaim mereka, kami tidak memiliki bukti yang mendukung terkait tuntutan tersebut. Kami tidak menyadari berbagai klaim Wikileaks apakah benar-benar berkaitan khususnya dengan Bank Amerika," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/br...ileaks-bank-as

--------------

Mengerikan ... kalo salah satu dokumen dari Kedubes AS di Jakarta itu melaporkan, siapa sebenarnya pelaku dan dalang utama kasus Bank Century ... termasuk korupsi IT KPU, dan issue seputar daftar pemilih yang dikabarkan telah di manipulasi itu ... Pasti banyak yang terguncang ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar