Senin, 22 Agustus 2011

Cara Memasang Kabel UTP Tipe Cross


Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.

Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight

OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
  3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
  1. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
    Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
  2. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:



Teknik pengkabelan LAN dengan konektor RJ-45


Masih ada orang IT yang belum mengetahui bagaimana cara membuat atau mengcrimping sebuah kabel LAN untuk menghubungkan antar terminal satu dengan terminal di dalam sebuah Jaringan. Saya sendiri pernah menjumpai orang yang hanya sekadar tahu mengucapkan cara mengcrimping kabel dengan sebutan “cross”, di cross kan aja, tanpa tahu akan arti sebenarnya atau bagaimana sebenarnya sebuah kabel LAN harus di crimping. Untuk itu saya akan membagikan pengetahuannya terutama dalam hal teknik mengcrimping kabel jaringan dengan menggunakan konektor RJ-45.
Melalui tutorial singkat ini saya akan menjelaskan dengan rinci teknik pengkabelan tersebut dengan didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saya selama bekerja sebagai staff IT di berbagai perusahaan yang pernah saya jalani.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa agar terminal-terminal atau komputer-komputer dalam sebuah jaringan dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya, maka harus ada media yang akan bertugas untuk mentransmisikan paket-paket data dari atau ke  komputer-komputer yang ada dalam suatu jaringan. Ada berbagai macam media yang telah dikembangkan untuk mengatasi kebutuhan ini. Adapun media tersebut adalah Kabel,Access Point (AP), Serat Optik. Saya hanya membatasi tutorial singkat ini pada masalah bagaimana cara mengcrimping kabel dengan menggunakan konektor RJ-45. Saya juga akan menjelaskan bagaimana standard internasional yang dipakai saat ini hingga teknis penyambungan kabel ke konektor RJ-45.
Saat ini ada 2 standard internasional yang di gunakan dalam teknik pengkabelan, kelas A dan kelas B, yang masing-masing kelas memiliki susunan kabel yang berbeda-beda.
Kelas A susunan kabel terdiri dari :
Putih orange – orange
Putih hijau – biru
Putih biru – hijau
Putih coklat – coklat
Sedang kelas B, susunan kabel terdiri dari :
Putih hijau – hijau
Putih orange – biru
Putih biru – orange
Putih coklat – coklat
Kita sebut sebagai straight manakala kedua ujung kabel memiliki kelas yang sama, kita sebut cross manakala kedua ujung kabel berbeda kelas.
Ilustrasi
Straight           : kelas A – kelas A atau kelas B – kelas B
Cross               : kelas A – kelas B atau kelas B – kelas A
Straight kita gunakan apabila kita ingin menghubungkan antara 2 buah peralatan yang salah satunya tidak memiliki alamat IP, sedangkan cross kita gunakan hanya jika kedua peralatan tersebut memiliki alamat IP.
Ilustrasi
Straight           : komputer PC dihubungkan ke sebuah hub atau switch
Cross               : komputer PC dihubungkan ke sebuah komputer PC